Pencapaian Baru

11934895_496533337189646_825725674_n

Tiada kata lain yang menurut saya pas buat hari ini. Setelah 2 hari ngedoodle buat bikin klien puas (walau belum final), akhirnya setengah gaji dikasih dulu.. Alhamdulillah..

This is my first experience for being an artist for a deviantart commission. Yeah, i remember what my friend (Ace) said to me,

“don’t be afraid, Allah will give you something better than this job”

Tepat seminggu sebelumnya, ada seorang penulis yang nawarin saya buat jadi illustrator di light novelnya. Awalnya saya mau mau aja, tapi ternyata tema dari light novelnya adalah romance sekolah.

Mungkin kebanyakan dari kita gak mempermasalahkan hal seperti ini. Tapi, ada 2 hal yang sangat mengganggu saya tentang tawaran ini.

Pertama, karena temanya adalah romance sekolah, otomatis ceritanya tentang pacaran. Kalo saya ikut berkontribusi disana, sama aja kayak saya melakukan dakwah, dakwah tentang pacaran via light novel tersebut.

Kedua, apabila romance sekolah, sudah pasti ada illustrasi cewe. Sebenernya gak masalah, tapi kalo yang saya gambar adalah cewe yang gak berhijab, sama aja dong. Selain melakukan dakwah gak pake hijab (secara gak langsung). Sama aja saya ngasih illustrasi seorang wanita yang rambut (aurat) nya keliatan. Mungkin hal seperti ini dianggap sepele, tapi tau kan kalo rambut itu aurat, gak ada bedanya sama (maaf) payudara. Dosanya kalo salah satu atau salah dua keliatan sama saja, sama besarnya.

Kedua poin tadi, adalah nasihat dari Ace yang diberikan kepada saya. Dia meminta saya buat menolak aja tawarannya, meski mungkin saya bisa agak dikenal dari situ. Tapi, dari isi konten udah jelas, gak membawa berkah, malah membawa mudharat. Kalaupun nanti ada uang yg kita terima bisa jadi uangnya gak berkah.

Akhirnya saya putuskan buat nolak tawaran tersebut.

Selang beberapa hari, seorang kakak kelas di kampus nanyain saya,

“Boy, mau liat karya2 mu yang lain dong, ada gak? Di deviantart mungkin?”

Lalu, langsung saja saya upload semua karya saya yang belum pernah diupload di deviantart.

Tiba2, ada orang yang ngenote (semacam private message) ke saya. Seorang bule (prancis) yang tiba2 menanyakan kepada saya apakah saya menerima commission. Awalnya bingung, commission apaan. Sempat buka kamus dulu, ternyata commission itu semacam pesen suatu karya, lalu mereka bayar. Saya tanya dulu, dia minta buat digambarin apaan. Ternyata bukan hal yang bertentangan dengan islam (menurut saya). Akhirnya saya terima tawarannya.

Mulailah selama 2 hari 3 halaman gambar saya ajukan. Dia merespon dengan baik, dia juga menyukai gambar saya, lalu dia bertanya berapa harga yang harus dibayar. Karena masih awam, saya tanya ke Ace soal harga kalo klien nya orang luar negeri. Si Ace dengan santai bilang,

“Biasanya sih $100 minimal”

Whaaaat??? $100 – (setujaan, buat satu halaman gambar). Saya kaget, sangat kaget, awalnya saya mau nawarin $35 (tiga ratus ribuan). Tapi akhirnya coba2 saya bilang kalo harganya $80 (800k an lah). Dia nawar, gimana kalo 75€ (well, perlu diketahui euro (€) lebih besar nilai nya daripada dollar USD ($) ). Akhirnya kami deal.

Beberapa gambar yang saya kirim, hingga dia merasa cocok. Ternyata dia menyukai style gambar saya. Dia bilang,

“Saya suka gambar kamu, saya rasa kamu berhak untuk dapat 80€”

Alhamdulillah, itu yang saya ucapin terus (maklum lah baru pertama kali). Akhirnya kami pake sistem 50-50. Jadi dia bayar 50% dulu, kalo udah beres total, baru dia lunasi 50% sisanya.

Alhamdulillah, kalau diingat2 bisa jadi hal ini juga karena awalnya udah menolak ajakan untuk pekerjaan yang bisa jadi gak berkah, ternyata Allah ganti dengan sesuatu yang lebih baik.

Disini bukan saya mau pamer atau apa, sekedar share. Udah buktiin sendiri apa yang temen saya (Ace) bilang, hindari pekerjaan yang bertentangan dengan agama. Meski nilainya besar, mungkin terlihat seperti rezeki, tapi ternyata adalah ujian dari Allah, untuk melihat seberapa sadar dan taat kita kepada aturanNya.

Mulai lebih jeli dengan setiap kegiatan yang kita lakukan. Terutama yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena uang yang kita dapat nanti mungkin akan kita pakai untuk keperluan hidup (makan dll). Kalau ada sedikit gak berkah(atau gak halal) maka tubuh kita juga akan kena imbasnya, apalagi kalau sudah berkeluarga, istri anak kita juga akan kena imbasnya.

Klaten, 3 juli 2015

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *