[Tugas 1 SKSO] Numerical Aperture

NA, yah NA. pertama kali mendengar kata NA yang ada dalam benak saya adalah Network Analyzer (salah satu alat praktikum yang ada di lab antenna). Tapi ternyata berbeda dengan Na yang satu ini, yaitu Numerical Aperture.  Apa sih numerical aperture ini?

“Numerical aperture NA defines of the maximum angle between the entering ray and the axis of the optical fiber, above which the phenomenon of the total internal reflection does not occur any more and the ray cannot be propagated in the optical fiber. The angle is called the acceptance angle.”

na

 

Rumus umum yang dipakai untuk menghitung Numerical Aperture adalah

rms

 

Keterangan :

nco : Indeks Bias Core (inti)

ncl : Indeks Bias Cladding

NA : Numerical Aperture

 

dan penurunan rumus nya sebagai berikut

Dari hukum snellius diketahui bahwa pada sudut kritis Θc untuk total pantulan di dalam inti, dapat ditulis dengan persamaan

r1

r2

 

lalu,

r3

r4

setelah dikalikan kuadrat keduanya akan didapatkan

r5

r6 (i)

Menggunakan hukum Snellius sekali lagi pada inti, bias cahaya pada cahaya yang memasuki serat optik didapatkan

r7 (ii)

lalu subtitusikan  persamaan (i) dan (ii) akan didapatkan

r8

Akhirnya kita akan mendapatkan rumus untuk menghitung NA (Numerical Aperture)

r9

Jadi kurang lebih begitulah, NA lain selain Network Analyzer yang saya temukan.

berikut refrensi yang saya dapatkan dari sebuah paper

DISINI

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *